Definisi Status Ekonomi

Pengertian Status Ekonomi secara Teori

Blog-04Jun17

Pengertian status menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2012) yaitu kedudukan atau sebagai tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial. Sedangkan pengertian ekonomi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2012) yaitu ilmu mengenai asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang-barang serta kekayaan (seperti hal keuangan, perindustrian, dan perdagangan); pemanfaatan uang, tenaga, waktu, dan sebagainya yangg berharga; tata kehidupan perekonomian (suatu negara); cak urusan keuangan rumah tangga (organisasi, Negara).

Menurut Sumardi (2011) kondisi sosial ekonomi adalah suatu kedudukan yang diatur secara sosial dan menempatkan seseorang pada posisi tertentu dalam masyarakat, pemberian posisi itu disertai pula dengan seperangkat hak dan kewajiban yang harus dimainkan oleh orang yang membawa status tersebut. Sementara W.S Winke (1991) menyatakan bahwa pengertian status sosial ekonomi mempunyai makna suatu keadaan yang menunjukan pada kemampuan finansial keluarga dan perlengkapan material yang dimilki (Basrowi, 2010).

Adapun penghasilan keluarga menurut Aisyen (2010) merupakan salah satu tema penting dalam mengelola keuangan keluarga, karena besarnya uang masuk akan mempengaruhi besarnya uang yang akan di keluarkan. Penghasilan adalah gaji tetap yang diterima setiap bulan. Penghasilan akan erat kaitannya dengan kemampuan orang untuk memenuhi kebutuhan gizi, perumahan yang sehat, pakaian dan kebutuhan lain yang berkaitan dengan pemeliharaan kesehatan.

Sementara Dwiputriani (2012) mengatakan pendapatan per-kapita adalah pendapatan rata-rata penduduk suatu negara. Pendapatan nasional dipengaruhi oleh Product Domestic Bruto (PDB), yang merupakan salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi suatu negara dalam suatu periode tertentu, baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan. Variabel yang digunakan untuk menghitung pendapatan per-kapita adalah pendapatan nasional dan jumlah penduduk.
Soekanto (2002) menyebutkan tingkat pendapatan adalah total jumlah pendapatan dari semua anggota keluarga. Pendapatan keluarga yang rendah secara tidak langsung berkibat pada rendahnya kemampuan keluarga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Rendahnya tingkat pendapatan keluarga akan sangat berdampak rendahnya daya beli keluarga (Suhardjo, 2013). Status ekomoni dapat disimpulakan sebagai kedudukan berdasarkan pendapatan finansial untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari rumah tangga dalam bermasyarakat.

Tentang dinikomalasari

Low Profile
Pos ini dipublikasikan di Makalah. Tandai permalink.

Tinggalkan komentar